Kamis, 15 Oktober 2009

KONGRES VEGETARIAN ASIAN DI BATAM

Forum ilmiah kesehatan dan lingkungan hidup Asia Pasifik yang berwawasan vegetarian diakhir tahun 2009 akan menjadi perjelatan akbar berskala internasional yang memberi kontribusi global bagi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup di bumi. Batam telah ditunjuk sebagai kota penyelenggara The 4th Asian Vegetarian Congress ini akan menjadi catatan pertama dalam sejarah Indonesia.

Jowly Yohanesh, Chief Operation Panitia pelaksana sekaligus sekretaris DPP Indonesia Vegetarian Indonesian Indonesia mengatakan, hasil penelitian Food and Agricultular Organisation (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dirilis 29 November 2006 dengan judul Livestock's Long Shadow - Environmental Issues and Options menyimpulkan memelihara ternak mengakibatkan lebih banyak gas rumah kaca daripada mengendarai mobil. Peternakan dunia merupakan salah satu kontributor utama gas metana, nitro oksida, dan karbondioksida terhadap pemansan global.

Selain menjadi pertemuan penting para ahli lingkungan hidup dari berbagai negara dan lembaga dunia, kongres ini juga akan menjadi forum ilmiah kesehatan. Beberapa profesor gizi terkenal dan para ahli kesehatan dan gizi publik akan berkumpul membahas dan membuat langkah nyata global untuk menyadarkan masyarakat Asia pasifik dan dunia terhadap resiko konsumsi daging.

Pada kongres se Asia pasifik ini direncanakan dihadiri oleh aktivis dari negara-negara Asia pasifik seperti ; China, India, Thailan, Jepang, Iran, Dubai, Inggris, Prancis, Belgia, Swiss, Singapura, Malaysia, Hongkong dan 50 Cabang IVS dari 39 kota Indonesia. ini akan menjadi forum kesehatan dan lingkungan hidup berwawasan vegetarian dunia pertamakali yang akan dihadiri oleh Ketua Panel Antar Pemerintah untuk perubahan iklim PBB (IPCC), yang juga pemenang nobel perdamaian 2007, Dr Rajendra K. Pachauri. tidak hanya itu ada juga seorang mantan ilmuwan NASA yang akan membahas hasil penelitiannya tentang kaitan Global Warming dengan gempa bumi dan tsunami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar